Sejumlah
tempat di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah monumen yang
keberadaan masih misterius karena para ilmuwan belum berhasil menyingkap
tuntas tentang latar belakang benda-benda bersejarah itu. Hanya 12
monumen yang dianggap paling misterius di dunia. Semuanya sangat dikenal di dunia tapi tidak ada yang tahu persis latar belakang bangunan itu berdiri.
Kebanyakan monumen-monumen itu tidak utuh lagi,yang hanya menyisakan
kisah-kisah misterius yang tak terkonfirmasi. Sebut saja Homestead,
Florida dan Yonaguni, Jepang terselubung misteri hingga kini.
Tidak ada yang tahu persis mengapa Stonehenge dibangun, bagaimana
bangunan itu tenggelam jauh di dalam laut, siapa yang memesan dan
membuat ukiran batu granit raksasa yang berisi instruksi untuk membangun
kembali masyarakat di sebuah bukit terpencil di Georgia. Ini semua
masih berselimut kabut tebal. Mungkin suatu waktu akan terungkap, atau
mungkin kabut itu tak akan pernah tersingkap sama sekali.
Berikut 12 monumen/reruntuhan monumen yang paling misterius sepanjang sejarah
1.Monumental Instructions for the Post-Apocalypse (Monumental Petunjuk untuk Post-Wahyu)
Di sebuah bukit kecil di timur
laut tandus Georgia berdiri monumen paling paling aneh dan misterius
di dunia. Namun melihat dari arsitektur bangunan, monumen itu tidak
diciptakan pada zaman kuno
Dikenal sebagai ‘Georgia
Guidestones’, lima struktur batu ini tingginya16 feet, dengan berat
20-ton. Pada bongkahan granit ada tulisan dalam delapan bahasa – di
antaranya bahasa hieroglif Mesir, Hindi dan Swahili – dengan instruksi
agar yang selamat membangun kembali peeradaban baru di bumi. Apakah
instruksi dalam delapan bahasa itu berkaitan dengan ramalan kiamat? Ini
yang masih belum jelas. Tidak jelas juga perintah ini ditujukan untuk
siapa. Lebih tidak jelas lagi, siapa yang membangun monumen aneh ini.
2. Danau Michigan Stonehenge
Awalnya, sekelompok peneliti
menggunakan sonar untuk mencari bangkai kapal di dasar Danau Michigan,
hasil yang didapat sungguh mengejutkan. Mereka justru menemukan
struktur Stonehenge kuno 40 feet di bawah permukaan air. Sebagian dari
batu tersebut dalam suatu lingkaran dan satu muncul untuk menunjukkan
ukiran dari suatu MASTODON. Diduga, benda purbakala ini dibangun 10,000
tahun lalu, kemungkinan bertepatan dengan pasca-Ice Age kehadiran
manusia dan mastodons di daerah. . Michigan sudah memiliki situs
Petroglyph dan batu berdiri.
3. Reruntuhan di bawah laut di Jepang
Di pantai selatan Yonaguni, Jepang, terdapat reruntuhan yang terendam, diperkirakan telah berusia sekitar 8.000 tahun.
Though some people believed
that it was carved by geographic phenomena, it’s now confirmed to be
man-made as the intricate stairways, carvings and right angles suggest.
Meskipun sebagian orang
percaya bahwa itu merupakan kreasi alam, namun sekarang muncul
suara-suara yang menyebut itu buatan manusia. Hal itu terlihat dari
susunan tangga yang rumit, ukiran-ukiran yang ada di sana yang diyakini
sebagai buatan manusia. Situs ini ditemukan 1995 oleh seorang penyelam
yang tersasar terlalu jauh dari pantai Okinawa. Kebetulan juga dia
membawa camera untuk memotret bawah laut.
4.Kejaiban di bawah permukaan laut Alexandria, Mesir
Reruntuhan ini dipercaya
merupakan kota Alexander Agung, di mana istana Cleopatra berada.
Tenggelamnya kota itu diperkirakan terjadi 1.500 tahun lalu akibat
gempa bumi dahsyat. Bersamaan dengan terbenamnya istana itu, tenggelam
juga artefak-artefak yang menghiasi istana, serta bangunan-bangunan
lain dari istana Cleopatra itu. Reruntuhan kota yang ditemukan di dasar
laut ini, memang sengaja tidak diangkat ke daratan. Pemerintah
setempat berencana menjadikannya lokasi ajaib bawah laut itu sebagai
wisata air.
5.Misteri Stones Baalbek di Libanon
Kuil Romawi yang terbesar yang
pernah dibangun dan kini tinggal reruntuhannya, sebenarnya bukan di
Yunani atau Roma, tapi justru di Baalbek, Libanon. Kuil itu dihancurkan
oleh Kaisar Bizantium Theodosius, beruntung tidak semua bagian musnah.
Masih ada 6 dari 54 kolom, yang masih berdiri hingga kini. Enam kolom
inilah menjadi saksi sejarah dan meninggalkan jejak mistri yang
menunggu diungkap.
Meskipun sisa-sisa kemegahan
kuil ini masih terlihat jelas, namun sebenarnyalah, kuil ini sempat
terbengkalai akibat perang. Selama beberapa dekade, jarang sekali
wisatawan berkunjung ke tempat ini akibat perang. Untungnya juga,
perang tidak sampai menghancurkan kuil bersejarah ini.
6. Tiga Lingkaran Batu Kuno Megalithic
Di selatan Turki, tepat di
utara perbatasan dengan Suriah, terdapat tiga lingkaran batu megalitik
berusia ribuan tahun, lebih tua daripada batu lingkaran Stonehenge.
Anehnya, lingkaran-lingkaran batu kuno ini dibangun oleh kelompok
pemburu pada masa itu. Sebelumnya, dipercaya bahwa manusia purba tidak
mungkin bisa membuat bangunan itu, sampai mereka mencapai taraf
kemajuan tertentu.
Ketika ditemukan, lingkaran
batu itu dalam keadaan terkubur. Tak ada yang tahu apa alasan atau
latar belakang kenapa benda itu terkubur. Namun sebagian orang percaya
bahwa Göbekli Tepe dan wilayah sekitarnya adalah awal dari sejarah
manusia yakni lokasi Taman Eden sebagaimana yang dikisahkan dalam
Alkitab..
7. Pulau Paskah
Pulau Paskah, juga dikenal
sebagai Rapa Nui atau Isla de Pascua, adalah sebuah pulau Polinesia di
tenggara Samudra Pasifik, yang paling terkenal dengan patung-patung
yang monumental yang diciptakan oleh orang-orang Rapanui.
Patung-patung, yang disebut
Moai, adalah bagian dari penyembahan leluhur pulau yang dilakukan oleh
masyarakat setempat pada masa itu. Patung-patung itu diduga dibuat
antara 1250 dan 1500 Masehi.
Moai terberat berbobot 86 ton.
Ini menggambarkan betapa besar prestasi mereka yang mampu menciptakan
rapanui, juga memindahkan patung-patung yang beratnya mencapai puluhan
ton. Beruntung, patung-patung kuno ini sebagian masih bisa dilihat
diRaraku, tetapi ratusan patung lainnya dipindahkan ke pulau-pulau
sekitar.
8.Stonehenge, Monumen Prasejarah di Inggris
Mungkin monumen kuno yang
terbilang masih dalam kondisi baik adalah Stonehenge, terletak di
Wiltshire, Inggris. Bangunan purba ini diperkirakan dibangun 2500
sebelum masehi, namun kemudian mengalami revisi dan renovasi terus
menerus selama 1400 tahun. Meskipun segala teori dan spekulasi
dikemukakan, tapi tak seorang pun tahu apa tujuan awal dari monumen
prasejarah ini dan tetap salah satu misteri terbesar bumi.
9.Machu Picchu
Machu Picchu adalah kota
peninggalan bangsa Inca yang paling terawat baik. Kota kerajaan ini
tersembunyi di pegunungan Andes Peru, berada di pegunungan yang tinggi
dengan jalan yang terjal namun pada puncaknya datar. Sebuah lokasi,
yang konon merupakan tempat pelarian bangsa Inca dari kejaran Spanyol.
Kota ini selama berabad-abad
tersembunyi dan terisolasi dari dunia luar sampai kemudian seorang
arkeolog, Hiram Bingham, menemukannya pada tahun 1911. Berdasarkan
penelitian, diperkirakan kota Machu Picchu dibanun pada 1450 masehi
sebagai tempat persembunyian penguasa Inca Pachacuti.
10.Great Zimbabwe Ruins
Hanya sedikit orang yang tahu
bahwa Zimbabwe, Afrika, memiliki reruntuhan batu kuno tertua di dunia.
Lokasinya di pedesaan. Diduga, reruntuhan batu kuno itu dulunya adalah
bangunan yang dihuni oleh 18.000 jiwa. Begitu besarnya bekas-bekas
reruntuhan, maka disebut Great Zimbabwe Ruins.
Berdasarkan penelitian,
bangunan itu dibangun pada abad ke-11, uniknya bangunan itu didirikan
tanpa menggunakan semen. Tidak ada yang tahu pasti mengapa situs itu
akhirnya ditinggalkan.
11. Peru’s Chavín de Huantar Ruins
Meskipun tidak setenar Machu
Picchu, reruntuhan Chavín de Huantardi Peru juga merupakan Situs
Warisan Dunia menarik yang berisi sisa-sisa artefak yang dibangun oleh
Chavín, Inca pra-budaya, sekitar 900 SM
Situs ini berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi orang-orang di daerah tersebut untuk berkumpul dan beribadah.
Tidak jelas mengapa budaya
Chavín menghilang, meskipun beberapa percaya bahwa reruntuhan Chavín de
Huantar menawarkan petunjuk tentang mengapa beberapa peradaban
menghilang.
Kebanyakan teori menyebut
musnahnya Chavín karena kondisi lingkungan termasuk terjadinya gempa
bumi, sementara dugaan lain adalah perebutan kekuasaan.
12. Coral Castle, Monumen Cinta Yang Hilang, di Florida
Bagaimana menjelaskan seorang
laki-laki bertinggi 5 feet dengan berat 100 pon, membangun taman yang
rumit dengan menggunakan potongan-potongan batu karang yang
masing-masing beratnya berton-ton? Coral Castle, di Homestead, Florida,
merupakan sebuah keajaiban yang sulit dijelaskan akal sehat. Terlebih
lagi, laki-laki yang membangun castle itu konon hanya berpendidikan
setingkat kelas 4 SD.
Adalah Ed Leedskalnin, seorang
imigran Latvia, yang membangun monumen yang disebut monumen cinta yang
hilang. Aneh! Kisahnya,pembangunan monumen ini bak kisah roman yang
mengharu biru. Ed Leedskaini mulai membangun castle itu pada tahun
1923, setelah ditolak cintanya oleh tunangannya di Latvia hanya
beberapa hari sebelum pernikahan mereka. Dan ia pun mengabdikan
hidupnya untuk menyelesaikannya (monumen).
Sayangnya, dia meninggal
sebelum menumen cintanya selesai dibangun. Akan tetapi, setelah ia
meninggal, 1951, konstruksi bangunan itu diteruskan pembangunannya.
Bukan kisah romantis ini yang
bikin para ahli bingung, namun mereka heran dan takjub karena
Leedskalnin, membangun sendiri benteng katang itu. Lebih bingung lagi,
karena pria itu sebenarnya hanya berpendidikan hingga kelas empat,
namun anehnya ia mampu membangun benteng yang rumit itu, sesuatu yang
sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh para ahli bangunan. Ini sungguh
tak bisa dipahami. Bahkan seorang insinyur menyebut, bahkan Albert
Einstein pun belum tentu mampu memahami keajaiban ini.
Sumber{Berita Unik.Net}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar